The Integration of Information and Communication Technology Into Classroom Teaching

This study provides new images of teachers who are pioneers in the use of information and communication technology (ICT) in the classes they teach. This qualitative study looks at teachers in a high school that is a leader in using information technology in the classroom. The findings indicate that most of the teachers participating in this study were enthusiastic about the possibilities ICT holds for classroom use. Examples are given to illustrate how information technology is being used in this school to enhance classroom teaching in several subject areas. Concerns teachers have about the use of technology were identified as issues that could determine the success or failure of the use of ICT in high schools. These concerns include: maintenance, inequalities, the need for training, information overload, the pace of change and stress, plagiarism, business involvement, and teachers
.
Daftar Pustaka:
Reid, Scott. 2002. The Integration of Information and Communication Technology Into Classroom Teaching. The Alberta Journal of Educational Research Vol. XLVIII, No. 1, Spring 2002, 30-46: University of Ottawa.

Integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran di Kelas
Studi ini memberikan gambar baru guru yang merupakan pionir dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kelas mereka. Penelitian kualitatif ini terlihat pada guru di sekolah menengah yang merupakan pemimpin dalam penggunaan teknologi informasi di dalam kelas. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar guru yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah antusias tentang kemungkinan ICT berlaku untuk kelas. Contoh diberikan untuk menggambarkan bagaimana teknologi informasi yang digunakan di sekolah ini untuk meningkatkan pengajaran di kelas di beberapa wilayah subjek. Kekhawatiran guru memiliki sekitar penggunaan teknologi diidentifikasi sebagai isu yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan penggunaan TIK di sekolah tinggi. Keprihatinan ini meliputi: pemeliharaan, kesenjangan, kebutuhan untuk pelatihan, informasi yang berlebihan, laju perubahan dan stres, plagiarisme, keterlibatan bisnis, dan waktu guru.

Ulasan:
1.      Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar guru yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah antusias tentang kemungkinan ICT berlaku untuk kelas.
Berdasarkan jurnal yang saya baca bahwa guru guru sangat antusias dalam penerapan ICT dalam pembelajaran, karena hal ini memungkinkan guru guru mampu memvisualisasikan objek objek abstrak menjadi konkret dengan visualisasi yang ditunjukkan melalui ICT
2.      Contoh bagaimana ICT digunakan dikelas:
Dari jurnal yang ada bahwa pengembangan ICT diseekolah menengah digunakan dengan pemanfaatan video pembelajaran, aplikasi internet, CD rom, dan software program ICT. Dengan pemanfaatan program program software menjadikan pembelajaran lebih mudah. Yang menjadi kendala adalah bahwa penyediaan software ini tidak banyak mungkin juga tidak gratis. Di Indonesia sudah mulai dikembangkan software yang bisa diunduh melalui rumah pintar dan bisa di akses kapan saja.
For example,
The Internet brings information, data, images, and even computer software into the classroom from places otherwise impossible to reach, and it does this almost instantly. Access to these resources can facilitate individual and group projects, collaboration, sharing ideas, and can make available curriculum material not found in schools without Internet access.
Some teachers use ICT in preparing material for class. For example, one teacher used a video camera and taped material for students to use for various projects. Also, because the material available on C D - R OM and other formats is of poor quality or does not meet the classroom needs of teachers, some teachers repackage existing material, customizing it for their class.
3.      Kekhawatiran guru menjadi tantangan dalam keberhasilan penerapan ICT dalam pembelajaran. Keprihatinan ini meliputi: pemeliharaan, kesenjangan, kebutuhan untuk pelatihan, informasi yang berlebihan, laju perubahan dan stres, plagiarisme, keterlibatan bisnis, dan waktu guru.

Atas isu dan kekhawatiran  guru tersebut perlu dibangun kesadaran akan kemudahan kemudahan pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran, penyediaan perangkat hardware dan software yang memadai untuk pemanfaatan ICT, penyiapan sumber daya manusia dalam penggunaan ICT merupakan bagian yang sangat penting dalam kelancaran dan keberhasilan pemanfaatan ICT dalam pembelajaran. Guru guru perlu mendapatkan banyak pelatihan pelatihan dasar tentang bagaimana mampu memanfaatkan ICT, data data, informasi yang ada diinternet yang begitu banyakyang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Advance Organizer berbasis Pendekatan Open Ended pada Aspek Penalaran di Sekolah Dasar

Gambar
Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan yang Maha Esa atas karunia, nikmat dan kesempatan yang luar biasa sehingga penulis dimampukan dalam menyusun sebuah karya buku model pembelajaran advance organizer berbasis pendekatan open ended untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa di sekolah dasar. Buku ini terdiri atas lima bab, bab pertama mengkaji tentang analisis kebutuhan, latar belakang dikembangkannya model tersebut, mengungkap tentang kesenjangan kesenjangan antara standar proses pembelajaran dengan fakta-fakta pelaksanaan pembelajaran di lapangan, mengkaji secara teoritis perlunya dikembangkan model pembelajaran tersebut. Bab dua pada buku ini memuat tentang kajian teoritis yang menjadi dasar pikiran pengembangan model memuat kajian tentang kemampuan penalaran siswa, teori belajar konstruktivisme, teori belajar David P Ausubel, teori belajar Brunner, Teori belajar sosio kultural Vygotsky. Bab tiga memuat model pembelajaran advance organizer berbasis open ended meliputi dasar pe
Baca selengkapnya

Elements of Philosopy Kebebasan akal hanya terjadi melalui pendidikan yang bebas berdasarkan penyelidikan kefilsafatan

Oleh: Joko Sulianto Abstrak Dewasa ini kita banyak mendengar tentang pendidikan yang bebas dan kebutuhan pandangan yang luas. Pada hakekatnya apakah yang tersangkut dalam hal ini? Sesungguhnya, banyak pendidikan dewasa ini didasarkan atas suatu pandangan dunia yang mengatakan bahwa pencarian nafkah merupakan kenaikan tertinggi. Menghasilkan seorang ahli yang cakap, terlampau sering menjadi tujuan pendidikan yang hendak kita capai. Kita mendidik para ahli dibidang kedokteran untuk menjadikan diri kita lebih sehat, demikian pula dibidang-bidang lainnya. Tetapi sayang, kita cenderung lalai mendidik ahli-ahli yang dapat menjadikan kita lebih bijaksana. Tujuan pendidikan yang demikian ini menyebabkan para ahli tersebut tidak dapat membuat kita menjadi lebih bijaksana. Mereka banyak dapat mengajarkan kepada kita ”bagaimana cara berbuat”( know how ), tetapi bukannya “mengapa berbuat demikian”( know why ). Untuk mengetahui mengapa orang berbuat, seseorang perlu memperoleh pendidikan khu
Baca selengkapnya

Teori Belajar Kognitif David Ausubel”Belajar Bermakna”, Zoltan P Dienes ”Belajar Permainan”, Van Heille”Pengajaran Geometri”

Abstrak Menurut Ausubel belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran yang disajikan pada siswa melalui penerimaan atau penemuan. Dimensi kedua menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi itu pada struktur kognitif yang telah ada. Meliputi fakta, konsep, dan generalisasi yang telah dipelajari dan diingat oleh siswa. Agar terjadi belajar bermakna, konsep baru atau informasi baru harus dikaitkan dengan konsep konsep yang telah ada dalam struktur kognitif siswa. Dan harus memperhatikan prinsip prinsip berikut; pengatur awal, diferensiasi progresif, belajar superordinate, dan penyesuaian integrative. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teori belajar Dienes melalui tahapan berikut; permainan bebas, permainan yang menggunakan aturan, permainan kesamaan sifat, permainan representasi, permainan simbolisasi, permainan formalisasi. Pembelajaran dengan pendekatan teori Van Heille melalui tahapa
Baca selengkapnya